GubugJiwa

Buku untuk Orang Lelah

6 komentar

   

Cover Buku "Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah"

    Beberapa waktu lalu, aku sempat menulis artikel tentang mindfulness, nah sekarang nggak jauh-jauh dari mindfulness aku akan bikin artikel tentang ulasan buku yang berjudul “Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah”.  Sebelum masuk ke ulasan lebih lanjut, berikut informasi terkait buku ini :

Judul

: Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah : Sesungguhnya Berpura-Pura Bahagia Itu Melelahkan

Penulis

: Munita Yeni

Penerbit

: Psikologi Corner

Kota

: Yogyakarta

Tahun

: 2018

ISBN

: 978-602-5907-78-4

Genre

: Self Improvement

Jumlah Halaman

: 218


Kenapa Buku Ini Recommended ?

    Menurut aku pribadi, membaca buku itu seperti makan makanan. Hal ini dipengaruhi oleh selera penikmatnya, contohnya : ada yang suka Jengkol dan ada juga yang anti sama Jengkol.  Begitu juga dengan tulisan, setiap tulisan (entah itu buku, artikel, maupun tulisan lainnya) memiliki pembacanya sendiri. Nah sekarang aku mau tanya nih, genre buku apa yang kalian suka ? Apakah Novel ? Atau Komik ? Atau Fiksi ? Atau yang lain ?

    Salah satu buku yang cukup diminati banyak orang baik itu penyuka novel, fiksi dan lain sebagainya adalah genre Self Improvement atau Pengembangan Diri. Salah satu buku dengan genre ini yaitu buku dengan judul “Baca Buku ini Saat Engkau Lelah”. Buku ini cukup recommended karena bahasa yang digunakan cukup friendly dan diberikan beberapa pertanyaan untuk diri kita sendiri. Selain itu juga di beberapa halaman diberikan gambar-gambar lucu.

 

Gambar Animasi

Beberapa halaman juga diberi desain yang berbeda yaitu dengan background gelap dan tulisan putih.

Unik

Ulasan Buku untuk Orang Lelah

    Buku yang terbit di tahun 2018 ini mengajak kita untuk melakukan pengembangan diri, mulai dari mengenal diri sendiri, mencintai diri sendiri hingga tips-tips yang bermanfaat.

Apa saja isinya ?

    Lebih lanjut, aku akan bahas sedikit tentang isi dari buku ini berdasarkan daftar isinya :

1.       Hidup di Planet Lain

Pada Bab ini penulis berusaha untuk meceritakan tentang dunia dari sudut pandang kita masing-masing yang disebut dengan istilah “Planet Lain”. Akan tetapi planet ini bukan sebagai dunia nyata kita, melainkan sebuah pelarian. Lebih lanjut, hal ini dikaitkan dengan hobi. Hobi menjadi salah satu cara agar kita tidak terjebak di planet lain, menyadarkan diri kita untuk sepenuhnya sadar dan hadir.

2.       Aku Ideal

Pada bab ini, penulis berusaha pembacanya untuk lebih mengenali diri sendiri, terutama konsep diri tentang diri yang ideal serta diri realita. Bab ini juga mengenalkan kita tentang beberapa gangguan psikologis yang dijumpai oleh remaja dengan konsep diri yang negatif, seperti : skizofrenia dan tipe menghindar.

3.       Siapa yang Lebih Salah

Ketika sedang dalam sebuah permasalahan, tidak jarang kita akan mencari kambing hitam atas permasalahan yang sedang kita alami. Nah penulis akan mengajak pembaca untuk lebih memahami tentang bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan

4.       Membenci Diri Sendiri

Sedikit berbeda dengan tiga bab sebelumnya, di bab ini penulis memberikan kita beberapa cerita sebagai sebuah gambaran tentang membenci diri sendiri dan seperti apa sih bentuk dari membenci diri sendiri. Lebih lanjut, penulis juga menjabarkan tentang bentuk-bentuk membenci diri sendiri, mulai dari egois, terlalu sensitif, suka adu argumen, suka mengecam, dan lain sebagainya. Selain itu, di bab ini penulis kembali mengulas tentang gangguan skizofrenia dan tipe menghindar.

5.       Ini Cara Melepas Rasa Lelah Apapun Itu

Masuk deh di bab terakhir yang menjadi bab pamungkas dimana setelah kita menyadari dan lebih mengenal diri kita sendiri, waktunya untuk melepas rasa lelah. Salah satu caranya yaitu dengan “deep breath” atau menghirup nafas panjang, ditambah dengan kalimat “tetaplah bernafas meskipun sulit”. Selain itu, kita juga diajarkan untuk mencintai diri kita sendiri dengan cara memaafkan, jujur dan lain sebagainya. Kemudian kita di ajarkan untuk hidup dengan menyadari bahwa kita juga berjalan di atas garis waktu. Ditambah lagi dengan 25 tips yang bisa kita praktikkan untuk merawat kebugaran tubuh.

Kata Mutiara

    Salah satu yang tidak kalah menarik di dalam buku ini adalah tersedianya beberapa kata mutiara, lumayan nih bisa dijadiin caption  di media sosial. Berikut beberapa kata mutiara yang bisa kita ambil :

“JANGAN MEMIKIRKAN MASA LALU, KARENA ITU AKAN MEMBUAT HATIMU SEDIH DAN MENYESAL. JANGAN MELIHAT DAN MEMIKIRKAN MASA YANG AKAN DATANG, KARENA ITU AKAN MEMBUAT HATIMU MENJADI KHAWATIR DAN CEMAS”            ~ Munita Yeni~

Kata-kata di atas menurutku sangat mempraktikkan mindfulness dimana kita diajarkan untuk benar-benar sadar dan hadir di masa ini, bukan masa lalu maupun masa depan. Akan tetapi kita masih dapat menjadikan masa lalu sebagai pelajaran dan masa depan untuk merencanakan hidup.

Kutipan

 

“MANUSIA JADI MERASA HIDUP INI BERAT DAN MELELAHKAN, DAN KATA ‘SEANDAINYA SAJA’ MENJADI KATA YANG MAMPU MEMBUAT MANUSIA BERHENTI DI SATU TITIK TERTENTU DAN MEN-SKIP BEBERAPA ADEGAN YANG MEMBUATNYA KEHILANGAN KESEIMBANGAN”       ~Munita Yeni~

“BISA DIKATAKAN ‘AKU IDEAL’ SAMA DENGAN ‘SELERA’, NAMUN TENTANG DIRI SENDIRI”     ~Munita Yeni~

“MEMBENCI DIRI SENDIRI SEPERTI API YANG MEMBAKAR LILIN, JIKA DILIHAT DARI LUAR TERLIHAT NORMAL NAMUN PERLAHAN IA MEMBIANASAKAN DIRINYA SENDIRI, PERLAHAN DAN PERLAHAN MEMBENCI DIRI MERETAKKAN RASA KEPEDULIAN KITA, LALU MINAT DAN SEMANGAT KITA, LALU IA AKAN MERETAKKAN KEINGINAN KITA”     ~Munita Yeni~

“BERAWAL DARI SIKAP UNTUK SELALU BISA MENEMUKAN ALASAN MENGHARGAI DIRI KITA SENDIRI, KITA DIBANTU UNTUK BISA TERUS MELANGKAH SAMPAI PADA TIMING MAMPU MENGAKTUALISASIKAN DIRI DI TENGAH MASYARAKAT”     ~Munita Yeni~
    Kata-kata di atas hanya beberapa dari banyak kata-kata mutiara lain yang bisa teman-teman semua dapatkan di buku ini.

    Gimana menurut temen-temen ? Apakah temen-temen sedang merasa lelah dan butuh untuk menanyakan lebih lanjut kepada diri sendiri ?

    Sekian artikel ulasan tentang buku yang berjudul “Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah”, terimakasih sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat.

santiriksa
Sedang belajar ngeblog II Yuk Follow IG @gubug_jiwa atau klik logo Instagram di halaman paling bawah

Related Posts

6 komentar

  1. Aku juga lagi suka baca buku tentang psikologi, terutama konsep mindfulness.
    Terimakasih atas sharingnya mbaa, buku ini terlihat menarik untuk di baca :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah memang ternyata tema terkait mindfulness ini cukup banyak penimatnya. Terimakasih sudah berkunjung :)

      Hapus
  2. Ya Allah kayaknya saya perlu baca buku ini deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuh baca Mba, selain menghibur juga memberi kita beberapa tips nih bukunya.. :)

      Hapus
  3. Sama mbak Dwi, kayaknya seru yah kalau punya buku ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari Mbaa, buku ini cukup recommended sebagai Buku Pengembangan Diri :)

      Hapus

Posting Komentar