GubugJiwa

Memahami dan Mencintai Lewat Ruang_Rerasa

2 komentar

    Era pandemi tidak menjadi penghalang bagi Psikologi Berbagi untuk tetap aktif berbagi kepada masyarakat, salah satunya yaitu dengan tetap melaksanakan Ruang Rerasa dalam kemasan kulwap melalui grup Whatsapp. Bulan Maret tahun 2020 kemaren Ruang Rerasa mengangkat tema yang cukup menarik, yaitu “Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan”. Seperti apa event ini ? Yuk simak ulasannya di bawah ini

Tentang Ruang Rerasa

    Ruang Rerasa merupakan event yang dilaksanakan oleh sebuah komunitas di Kota Semarang yang bersifat Service Learning. Program Ruang Rerasa ini merupakan program yang berlangsung beberapa kali dalam setahun, nah tema yang diangkat juga sangat bervariasi dan dari berbagai konsentrasi dalam Ilmu Psikologi.

    Sebelum pandemi, Ruang Rerasa dilaksanakan secara offline yang berlokasi di Gedung PIP (Pusat Informasi Publik) Balaikota Semarang. Akan tetapi, dikarenakan pandemi yang tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam jarak yang dekat, maka Ruang Rerasa ini dilaksanakan secara online via aplikasi Whatsapp.

    Adapun tema yang diangkat oleh Psikologi Berbagi dalam pelaksanaan Ruang Rerasa sepanjang tahun 2020 ini adalah sebagai berikut :

1.      Kulwap Ruang Rerasa 2020 Vol.1 = “Quarter Life Crisis pada Karir Milenials”

2.      Kulwap Ruang Rerasa 2020 Vol.2 = “Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan”

3.      Kulwap Ruang Rerasa 2020 Vol.3 = “Menanamkan Minat Membaca pada Anak”

4.      Kulwap Ruang Rerasa 2020 Vol.4 = “Toxic Relationship”

5.      Kulwap Ruang Rerasa 2020 Vol.5 = “How To Achieve Your Goals”

    Wah beragam dan menarik sekali tema yang diangkat dalam Ruang Rerasa sepanjang tahun 2020 ini yah. Nah, untuk mengikuti kulwap ini caranya cukup mudah, yaitu dengan mengisi link pendaftaran dan pre-survey yang tertera di e-pamflet, kemudian membayar senilai Rp 20.000,-. Setelah itu peserta akan dimasukkan ke grup WA. Keuntungan dari Ruang Rerasa ini nantinya akan digunakan untuk donasi pelaksanaan layanan psikologi gratis di rumah susun Kota Semarang.  

    Salah satu tema yang menurutku cukup menarik yaitu tema tentang "Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan". Gimana pelaksanaannya ? Berikut ulasannya :

Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan

     Kulwap kali ini dilaksanakan pada Jumat, 27 Maret 2020, Pukul 19.00 WIB. Pembicara dalam kulwap ini yaitu seorang Psikolog dari RS Columbia Asia Semarang yaitu Mba Veny Mulyani, M.Psi., Psikolog dan dimoderatori oleh Mba Nadya A. H. N (Koordinator Subdiv Psikologi Klinis, Psikologi Berbagi). Berikut pelaksanaannya :

Pembukaan

    Acara ini diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony atau MC, dengan perkenalan diri sebagai MC, kemudian perkenalan narasumber serta moderator yang akan memimpin jalannya diskusi pada pelaksaan Ruang Rerasa. Nah, pembukaan ini tidak dilaksanakan pada hari H acara, namun dua hari sebelum acara. Pada perkenalan tersebut juga dibagikan PPT materi tentang tema yang akan dibahas dua hari kedepan.

Opening

    Pasti temen-temen ada yang bertanya-tanya, kenapa acara dibuka dua hari sebelum acara dimulai ?. Nah, hal ini dilakukan untuk memfasilitasi peserta yang ingin menanyakan tentang materi yang akan disampaikan atau terkait pengalaman yang dialaminya. Caranya yaitu dengan mengirimkan pertanyaan via personal ke MC (karena pada waktu itu settingan grup hanya MC dan admin yang dapat mengirim pesan). 

    Dengan format pertanyaan sebagai berikut :

Nama :

Usia :

Pekerjaan/ Jabatan :

Kantor/Kampus/ Organisasi:

Pertanyaan:

Bertanya sebelum hari H
    Sebagai upaya untuk memaksimalkan proses tanya jawab agar dapat disiapkan terlebih dahulu oleh pembicara, maka jumlah pertanyaan dan waktu yang diberikan dalam pengiriman pertanyaan dibatasi, yaitu maksimal H-1 pelaksanaan acara pukul 24.00.

Komitmen

    

Peraturan
    Setelah acara dibuka oleh MC pada H-2, maka kita langsung lanjut ke hari. Nah, di hari-H ini MC membuka kembali acara pada pukul 19.00 dan menyampaikan komitmen yang harus ditaati oleh seluruh peserta kulwap. 

Tanya-Jawab

    Kemudian, setelah komitmen tersampaikan, dan saling menyapa satu sama lain serta tentunya moderator dan narasumber sudah bergabung di dalam grup, maka langsung kita masuk ke acara inti yaitu narasumber menjawab pertanyaan peserta yang sudah terkumpul. 

Menjawab Pertanyaan
    Gambar di atas menunjukkan salah satu pertanyaan dan jawaban terkait perbedaan self-love dan self-acceptance.. hmm menarik bukan pertanyaan yang muncul dari materi yang sudah dibagikan. Dan jawaban dari pembicara kita juga sangat keren, dimana komponen dalam self acceptance adalah menerima yang berujung pada keikhlasan, sedangkan self love yang dimaksud adalah mencintai diri kita seapa adanya, dst. Ini hanya satu dari berbagai pertanyaan menarik lainnya yang muncul sebelum pelaksanaan kulwap. Nah, untuk yang mau tanya jawab langsung juga bisa loh di hari H, dengan aturan sebagai berikut :
Tanya Jawab Langsung
    Kesempatan ini tentunya tidak disia-siakan oleh peserta, ada banyak peserta yang bertanya lebih lanjut terkait tema yang dibahas.  Salah satunya ada di gambar di bawah ini :
Tanya-Jawab
    Pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kali ini berkaitan dengan refleksi diri dalam memahami perbedaan dan mencintai keunikan. Dan berikut ini adalah jawaban dari narasumber kita kali ini :
Tanya-Jawab
  Jawaban yang diberikan oleh narasumber ini tidak tanggung-tanggung dan menjawab secara komprehensif terkait mengenali watak dan potensi diri hingga teknik management stress yang bisa dilakukan.
    Diskusi berlangsung dengan sangat seru dan menyenangkan, peserta sangat aktif mengikuti  dan meramaikan acara ini, namun tetap mematuhi komitmen yang disampaikan oleh panitia.    

Kesimpulan

    Akhirnya sampai di penghujung acara, dimana moderator yaitu Mba Nadya menyampaikan kesimpulan dari Ruang Rerasa kali ini, berikut kesimpulannya : 

Akhir
"Intinya adalah mari kita mengenal diri kita sendiri dulu. Apa kelebihan dan kekurangan kita. Terima dulu apa yang menjadi bagian diri kita, baik itu awalnya kita pandang sebagai sesuatu yang positif maupun negatif. Menerima artinya ikhlas ya apapun itu, jadi ga akan jadi 'sok nerima' padahal belum ikhlas hal itu ada dalam diri kita, biar gak meledak nantinya. TERIMA. AKUI. PROSES. Tetapkan dalam pikiran ada hitam ada putih dan warna lainnya, artinya kalau ga putih, merah pun bisa dan boleh terjadi. Tenang aja, kata Mba Veny *Akan ada orang yang menerima baik buruknya kamu. Itu bagian dari cinta* At the end of day kita akan bersama dengan orang yang kita secure, dia ga akan tinggalin kita. NO MATTER WHAT.. Ehem.. eh kok jadi Ehem"

Penutupan

    Setelah penarikan kesimpulan oleh moderator, maka acara dikembalikan ke MC. Demi kenyamanan narasumber dan moderator maka narasumber dan moderator dipersilahkan untuk meninggalkan grup. Kemudian MC menutup acara tersebut dengan pemberitahuan lebih lanjut bahwa peserta dimohon untuk tidak meninggalkan grup terlebih dahulu karena ada beberapa informasi yang harus disampaikan. Informasi yang disampaikan berkaitan dengan pengisian post-survey sebagai salah satu syarat pengiriman e-certificate.

    Setelah seluruh rangkaian acara terlaksana dengan lancar dan banyak sekali ilmu yang kita dapatkan maka MC menutup acara Ruang Rerasa Vol.2 dengan tema "Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan"
Penutup Ruang Rerasa Vol.2

Perasaan Setelah Mengikuti Acara

    Seneng banget rasanya bisa jadi bagian dari Ruang Rerasa Vol.2 ini, banyak ilmu yang bisa didapatkan dari narasumber yang juga merupakan seorang Psikolog. Bahwa sebenarnya manusia memiliki keunikannya masing-masing. Tidak hanya berusaha untuk menerima orang lain, akan tetapi kita juga perlu belajar untuk menerima diri kita sendiri.

     Yah, sepertinya sudah cukup banyak nih ulasan tentang event Ruang Rerasa Vol.2 dengan tema "Memahami Perbedaan, Mencintai Keunikan". Terimakasih sudah membaca sampai akhir. Semoga bermanfaat.
santiriksa
Sedang belajar ngeblog II Yuk Follow IG @gubug_jiwa atau klik logo Instagram di halaman paling bawah

Related Posts

2 komentar

  1. Mengenal diri sendiri nih yang masih membingungkan dan sulit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyah betul Mba, butuh waktu dan proses yang panjang yah Mba

      Hapus

Posting Komentar