Lebih Dekat dengan Gubug Jiwa

Gubug Jiwa


Halo, salam dariku untuk pembaca semua, kali ini kita akan berkenalan lebih dekat dengan blog Gubug Jiwa ini. Okay, sebelumnya yang tidak kalah penting adalah tentang siapa aku ? kenapa hal itu penting, karena blog ini akan menjadi ruh ku dalam menulis kedepannya, sehingga yang aku tulis tidak akan jauh jauh dari penulisnya yaitu aku, hehee...

Tentang Santiriksa

            Sebagai lulusan sarjana psikologi, aku tidak memiliki keahlian lain selain di bidangku ini, tapi aku pribadi masih sangat perlu belajar karena jam terbangku masih belum tinggi. Blog ini menjadi mediaku untuk memaksa diriku sendiri belajar lebih dan lebih lagi dengan cara menulis, kenapa menulis ? karena sebelum menulis aku harus membaca dulu, setelah itu aku baru bisa menulis dari hasil pemrosesan atau penggodokan segala informasi di dalam otakku yang tidak seberapa ini.

            Jika ditanyakan tentang pengalamanku di dunia literasi tidak banyak, terutama ketika masih kuliah. Ketika itu memang aku mengikuti sebuah unit kegiatan mahasiswa tentang keilmiahan, namun hanya sebatas menjadi event organizer saja. Ketika itu aku bersama temanku pernah menjadi pemakalah (aku hanya anggota hehee) di Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling dengan tema : Menjadi Konselor Terampil untuk Menanggulangi Krisis Moral Anak dan Remaja UNUGIRI Bojonegoro. Hari demi hari di dunia perkuliahan tidak terasa sangat cepat dan masuklah aku kedalam proses penyusunan karya yang panjang yaitu skripsi hahaa, bersyukurnya adalah karena skripsi ku menjadi salah satu skripsi yang terpilih untuk di review dan di publish dalam berntuk jurnal dengan judul “Bagaimana mereka mengubahku ? (Interpretative Phenomenological Analysis tentang Rekonstruksi Identitas pada Muslimah Bercadar)”.

            Setelah lulus dari perjuangan panjang di bangku S1, aku mencoba membuka lebih lebar circle sosial ku, salah satunya yaitu dengan mengikuti salah satu komunitas Psikologi di Kota Semarang. Nah, di dalam komunitas itu memiliki blog, oleh karena itu tahun ini aku mencoba untuk menjadi kontributor artikel di blog komunitas itu, kebetulan temanya berkaitan dengan resiliensi (namun sekarang masih dalam tahap revisi hehee). Selain itu, ketika masa pandemi kemarin aku cukup stress dengan segala perubahan yang signifikan dan sangat mendadak. Kemudian aku melakukan sedikit survey (cuman tanya via WA sih ke beberapa teman) dan jadilah sebuah buku dengan judul “Merangkul Sebuah Pendewasaan” yang kurang lebih isinya tentang self improvement. Yah meskipun kualitas masih jauh di bawah standar, dan baru bisa terbit dari penerbit indie setidaknya membuatku merasa tidak berhutang lagi dengan diriku sendiri karena dulu pernah sangat ingin menerbitkan minimal satu buku.

Tentang Gubug Jiwa 

            Nah, setelah sedikit mengulas tentang aku dan konsentrasi ku (meskipun masih belum terfokus hehee), sekarang kita akan masuk ke dalam blog yang menjadi impianku kedepannya.

1.      Domain

    Domain yang aku harapkan dan semoga masih tersedia yaitu “gubugjiwa.my.id”, kenapa memilih domain itu ? karena ku pikir domain tersebut dapat memudahkan untuk diingat karena sesuai dengan nama blog.

2.      Niche Blog

Niche atau topik yang nantinya akan ku angkat pastinya tidak jauh-jauh dari ilmu Psikologi, namun ilmu Psikologi ini juga ada banyak ranahnya, mulai dari parenting, pendidikan, klinis, organisasi, dan lain-lain. Nah blog ku ini rencana (semoga konsisten) ingin ku fokuskan pada self improvement. Yah, disisi juga ingin mengembangkan kemampuanku juga hehee..

Label atau kategori yang nantinya akan muncul yaitu akan dibagi menjadi 5, yaitu : kategori anak, kategori pelajar atau mahasiswa, kategori pekerja, kategori ibu rumah tangga, dan kategori lansia. Harapannya dengan adanya pengkategorisasian yang jelas ini nantinya akan membantuku untuk lebih terfokus berdasarkan tugas perkembangan dan tuntutan yang dialami oleh tiap kategori.

3.      Judul

"Gubug Jiwa : Self Improvement Blog" 

     Judul di atas aku pilih dengan beberapa alasan atau makna dibaliknya. Pertama yaitu “Gubug”, jika kita mendengar kata gubuk maka konotasinya akan mengarah pada rumah di sawah, hal tersebut sesuai dengan filosofi yang ingin aku angkat yaitu blog ini semoga dapat menjadi rumah bagi pembaca dimana timbul perasaan nyaman dan aman ketika membaca. Penulisan diksi nama judul memang sengaja menggunakan huruf akhir “g” bukan “k” yang sebenarnya menunjukkan desa kelahiranku yaitu Desa Gubug Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

     Kata “Jiwa” disini lebih merujuk pada blog ini nantinya berhubungan dengan ilmu yang sering dikaitkan dengan jiwa yaitu Ilmu Psikologi. Kemudian, “Self Improvement Blog” adalah keterangan lebih lanjut tentang konsentrasi dari berbagai pecahan Ilmu yang akhirnya ku ambil yaitu berkaitan dengan pengembangan diri.

4.      Tagline

"Belajar Bertumbuh Bersama" 

    Makna dari tagline diatas sebenarnya berasal dari salah satu ketakutan saya, yaitu membagikan hal-hal yang kurang sesuai dengan nilai yang dipahami oleh pembaca, sehingga menggunakan kata belajar dan bersama untuk memberitahukan bahwa yang belajar tidak hanya pembaca namun penulis juga. Kata bertumbuh yang berada di tengah adalah tujuan dari proses belajar bersama ini, yaitu tumbuh. Kenapa memilih tumbuh ? Karena setiap pertumbuhan tidak dapat di sama ratakan namun sama-sama mengalami peningkatan.

5.      Logo

Logo Gubug Jiwa, Blog


Aduh maaf logonya masih malu-maluin ya hahaa

Baiklah langsung saja aku jelasin tentang makna dari ikon yang ada di dalam logo itu, yaitu :

·       Kayu berbentuk rumah bermakna “Gubug” yang artinya sama seperti penjelasan tentang judul blog yah.

·         Tunas bermakna sebuah pertumbuhan.

·  Hati di atas tangan bermakna bahwa kita saling memberikan ilmu dengan “hati/empati/perasaan”.

·         Garis-garis di antara gambar hari bermakna bahwa ilmu siap untuk disebarluaskan.

·     Background warna biru langit bermakna sebuah harapan bahwa blog ini nantinya akan memberikan manfaat yang luas seperti langit.

6.      Header

Gubug Jiwa, Santi Riksa


Meta Deskripsi : Blog yang bertujuan untuk bertumbuh bersama antara penulis dan pembaca tentang pengembangan diri, mulai dari tips mengenal diri sendiri hingga tips meningkatkan potensi diri.

Makna dalam header ini kurang lebih sama seperti makna logo, hanya saja dibuat lebih estetik.

·         Kayu di atas tulisan menjadi simbol “gubug” pada logo.

·         Hati menjadi simbol dari “hati, tangan, dan garis di sekitar hati” pada logo.

·   Tambahan pohon memberikan kesan sebuah kehidupan.

7.      Template (warna)

Template warna yang digunakan mayoritas putih dengan sentuhan warna-warna pastel. Warna putih dimaksudkan sebagai lembaran yang siap untuk belajar bersama.

Kemudian terdapat akses yang mudah untuk menuju ke artikel-artikel yang sesuai dengan label atau kategori. Adanya akses yang mudah juga untuk menuju ke halaman penulis. Ada pilihan menu yang mudah untuk memilih label/kategori yang diinginkan. Serta tidak terlalu banyak animasi dan tidak perlu menggunakan musik sebagai backsound blog.

 

Sekian cerita tentang blog Gubug Jiwa. Yuk yuk beri saran untuk mengembangkan blog ini.

 

 

18 komentar

  1. Salam kenal, mbak dari Bojonegoro?
    Aku asli Bojonegoro lho.

    BalasHapus
  2. Hai Mbaa, wah aku asli Grobogan Jawa Tengah Mba, salam kenal

    BalasHapus
  3. salam kenal mbak santiriksa :) sejak SMA aku selalu pengen belajar psikologi,tapi entah gimana kronologis nya aku malah masuk jurusan teknik. dan ajaibnya, bisa lulus juga sebagai engineer hahaha. tapi aku masih interest sama psikologi, mbak. jadi aku sangat menantikan tulisan-tulisan self improvement nya 💛💛

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo.. salam kenal Mba Puput, wah keren Mba lompatannya dari pengen belajar Psikologi sampai berhasil lulus sebagai engineer. Semoga aku bisa konsisten dengan blog ini dan tidak mengecewakan pembaca yah Mba, mohon doanya :)

      Hapus
  4. Salam kenal mba santiriksaa :). Nama blognya unik dan filosofinya juga bagus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Nuryanti, terimakasih Mba :)

      Hapus
  5. Dulu kepingin banget ambil psikologi. Gak tau kenapa pas lulusan malah gak kepikiran. Mbak Santriksa, aku menunggu postingan blognya, lho. Bakal banyak ilmu yang didapet, nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Desi, wah ternyata lumayan banyak yang tertarik di bidang Psikologi. Siap mba, semoga aku bisa konsisten dengan tujuan awal hehe.. mohon doanya Mba

      Hapus
  6. Wah, seneng banget baca ini. Salam kenal Kakak. Waktu sesi sebelumnya, Ulfah menjatuhkan hati di blog ini. ♡ Ternyata benar fokusnya psikologi dan pengembangan diri. Pokonya ditunggu banget update-an blognya:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Maria Ulfah.. Terimakasih banyak karena telah menjatuhkan hati di blog ini. Insyaallah akan setelah ikut kelas Mba Marita akan segera post tentang Self Improvement, mohon doanya yah Mba

      Hapus
  7. Hai, Mbak Santi. Aku suka sama filosofi logonya. Barakallah untuk postingan selanjutnya, ya.

    BalasHapus
  8. kupikir nama riksa ada hubungan dengan antariksa lho mba hehe... unikk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehee sering terjadi Mba, banyak yang menghubungkan nama saya dengan antariksa :)

      Hapus
  9. Filosofi logonya unik😍 aku suku.. Judul blognya juga, bisa gitu ya dipelesetin huruf belakangnya. Semangat partner 🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeay ada Mba partner keren nih. Iya mba, ingin menduniakan desa kelahiran 🤗

      Hapus
  10. Semoga tercapai ya mbak dalam membangun blog impiannya. Saya kesini karena tertarik dengan Gubug Jiwa 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal Mba Arum. Amiinnn, terimakasih sudah berkunjung ke blog ini Mba

      Hapus

Posting Komentar