Sebagai seorang perempuan yang memiliki gen berjerawat, aku pribadi mau gak mau harus lebih perhatian dengan kebersihan dan makanan yang menjadi salah satu faktor timbul dan meradangnya jerawat. Lalu bagaimanakah cara untuk membangun konsep diri yang positif pada Acne Fighter atau pejuang kulit berjerawat ? Tapi sebelumnya aku ingin menceritakan sedikit kisahku yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat dan tidak pernah peduli sebelumnya. Yuk simak kisahnya 😊
Kisah Perjuangan Memiliki Kulit Berjerawat (Acne Fighter)
Entah dipercaya atau tidak, nyatanya gen sangat berpengaruh terhadap keadaan wajah berjerawat, aku misalnya. Dulu aku sempat bertanya dengan kedua orang tuaku, terutama Ibu sih tentang keadaan kulit beliau ketika masih muda. Beliau menjawab bahwa memang dulu Ibu memiliki jerawat yang cukup parah bahkan sekarang masih ada bekas bopengnya, kemudian Bapak katanya juga memiliki jerawat akan tetapi tidak separah Ibu. Begitupun dengan kakak laki-lakiku yang memiliki jerawat yang cukup parah dengan ukuran yang cukup besar dan muncul putih-putih seperti nanah dari dalam. Tapi untungnya sekarang sudah hilang, mungkin karena faktor usia dan perawatan yang dijalaninya, hanya saja masih meninggalkan bekas.
Aku pribadi lupa kapan tepatnya wajahku mulai muncul jerawat karena dasarnya dulu memang aku sangat cuek dengan penampilan apalagi wajah. Ketika SMP sepertinya sudah mulai muncul akan tetapi hanya beberapa saja dan tidak terlalu terlihat. Mungkin karena ketika SMP aku tidak memiliki banyak kegiatan jadi intensitas ke-kotor-an wajah juga tidak parah jadi jerawat juga tidak pernah sampai banyak dan meradang. Ketika SMP memang aku belum mengenal kosmetik sama sekali, ibarat kata menggunakan bedak juga udah syukur 😅.
Lanjut ketika SMA, aku masih cuek tapi sudah pakai bedak ketika berangkat ke sekolah, namun untuk selain bedak aku masih mikir-mikir untuk pake. Kegiatan mulai padat dengan aktivitasku di organisasi yang aku ikuti, mulai dari OSIS yang kegiatannya gila-gilaan, Pramuka, dan berbagai ekstra yang "iseng" aku ikuti membuat intensitas wajahku terkena sinar matahari dan debu makin banyak, ditambah lagi stress parah ketika ada berbagai macam permasalahan yang timbul di organisasi. Jerawat mulai nyaman bersarang di wajahku, wajah jadi item kusem dan tidak berbentuk lagi hahaa. Ketika itu memang belum berani menggunakan berbagai macam kosmetik, jadi ketika "pengen" aja kadang pakai jeruk nipis untuk masker. Jangan tanya gimana rasanya, pasti sangat perih, apalagi ketika tangan jail ini mulai beraksi dan muncullah luka yang makin perih ketika terkena air jeruk nipis. Sebenernya cukup manjur sih karena jerawatku jadi lebih cepat kering, tapi ya tetep harus telaten yah, kalau dulu aku cuman pas lagi "selo" dan lagi "pengen" aja jadi hasilnya nggak maksimal.
Ketika masuk di perguruan tinggi, aku mulai mengenal kosmetik pelan-pelan, akan tetapi tidak berani pakai yang aneh-aneh. Alhasil, jerawatku tidak terlalu berbeda dengan ketika SMA, tapi makin parah karena konsumsi makanan ku makin tidak jelas karena aku mulai menjadi anak kos yang konsumsi makanku makin tidak sehat. Mulai mencoba pakai masker, tapi masih sangat awam karena memang tidak tahu sama sekali tentang kosmetik. Pertama pakai masker aku memakainya semalaman ketika tidur, hahaa aku malu ketika mengingat itu. Pemakaian masker alami juga mulai beragam, tidak hanya jeruk, kadang pakai masker bengkoang, timun, dan berbagai bahan alami lainnya. Apakah berdampak di jerawatku ? Hahaa jelas tidak, bukan karena maskernya tapi karena tidak konsisen.
Nah ketika sudah mulai semester akhir, aku mulai berkenalan dengan yang namanya sunscreen atau sunblock. Kemudian mulai lebih perhatian dengan kebersihan kulit, dan puncaknya ketika sudah mulai bekerja aku mulai mencoba berbagai macam produk dan taraaa aku menggunakan produk yang salah ditambah stress, tambah PMS, tambah makan kacang, breakout pun jadi. Dulunya yang aku tidak pernah berjerawat sampai meradang, akhirnya aku merasakan jerawat yang meradang. Banyak benjolan calon jerawat yang muncul, kemudian muncul cairan warna putih dari dalam, ketika di pegang pas cuci muka atau pakai skincare rasanya sakit seperti ada yang bengkak dari dalam.
Jadi berdasarkan pengalamanku sejauh ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan jerawat, yaitu :
1. Genetik
Keturunan menjadi salah satu faktor yang menurutku cukup memegang peran penting. Hal ini ku lihat ketika aku tinggal dengan temanku dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan. Dengan menggunakan perawatan yang sama, hasil yang timbul berbeda. Setelah ditanyakan ternyata memang orang tuanya tidak memiliki riwayat berjerawat yang berpengaruh pada kondisi kulit, apakah berminyak atau kering dan lain sebagainya.
2. Kebersihan
Bakteri menjadi salah satu faktor penyebab jerawat, jadi mau tidak mau memang kebersihan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Yah, namanya juga ikhtiar yah, setidaknya kita sudah berusaha untuk menjaga kebersihan agar mengurangi bakteri penyebab jerawat.
3. Makanan
Ini yang dulu tidak pernah aku percayai, bahwa beberapa makanan tertentu menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat karena dapat menjadi reaksi alergi bagi beberapa orang. Namun disini aku tidak berani menyamaratakan makanan tertentu menjadi penyebab jerawat bagi semua orang orang, karena memang tiap orang memiliki alergen masing-masing. Beberapa makanan yang cukup berperan untuk jerawatku yaitu kacang tanah, telur, dan makanan lain yang mengandung protein tinggi. Apakah aku menghindari sama sekali ? haha tidak, terlalu banyak cobaan yang hadir, namun setidaknya sudah dijaga dan dikurangi.
4. Stress
Nah hormon memegang peranan yang cukup penting dalam timbulnya jerawat. Salah satu penyebab tidak stabilnya hormon adalah stress. Nah faktor penyebab stress ini beda-beda tiap orangnya, salah satunya adalah PMS.
Berbagai Cara Untuk Mengurangi Jerawat
Setelah kita mengenal sedikit tentang penyebab jerawat, kali ini aku akan share tentang berbagai cara ku yah untuk mengurangi jerawat. Akan tetapi ini caraku yah teman-teman, ku yakin kalian pasti juga punya alternatif cara lain :
1. Menjaga Kebersihan
Langkah utama menurutku adalah dengan cara menjaga kebersihan sebagai upaya untuk mengurangi bakteri yang bersarang di wajah kita. Cara untuk menjaga kebersihan yang direkomendasikan yaitu dengan rajin cuci muka, nah sebelum cuci muka pastikan tangan juga bersih dulu ya. Kemudian kurangi intensitas tangan memegang wajah karena tangan kita sengaja ataupun tidak sudah memegang berbagai macam benda. Selain itu sarung bantal juga perlu sering kita ganti, setidaknya 3 hari sekali, karena kita menghabiskan cukup banyak waktu ketika tidur dan bisa menjadi sarang bakteri jika tidak sering diganti dengan sarung bantal yang bersih.
2. Menjaga Makanan
Ini nih yang tidak kalah penting, kenali makanan apa saja yang membuat jerawat kita meradang dan makin banyak. Usahakan untuk mengurangi mengkonsumsi makanan tersebut, terutama ketika akan PMS yah. Makanan yang di rekomendasikan adalah sayuran hijau dan buah-buahan segar dalam porsi yang dijaga juga. Wah selain itu kita juga dapat menjaga kesehatan kita nih, yang mau diet juga bisa terbantu dengan menjaga pola makan ini.
3. Melakukan Perawatan Wajah
Perawatan wajah yang dilakukan dapat menggunakan berbagai macam cara, namun tidak disarankan melakukan facial ketika jerawat sedang meradang. Kita dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk maskeran setidaknya 2-3 kali seminggu. Atau menggunakan produk skincare yang dijual di pasaran, kalau aku baru nyoba salah satu produk asal negara ginseng yaitu Korea. Bagi teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan produk ini, yaitu Some by Me.
Nah kurang lebih seperti di atas yang aku pakai, itu ada toner, serum, krim, dan sunscreen dengan tea tree oil. Menurutku produk tersebut cukup membantuku ketika breakout parah kemarin yang sampai sakit banget pas dipegang. Cara pakaianya biasanya aku bersihin muka dulu pakai facial wash yang biasa aku pakai, lalu mengeringkan wajah dengan menggunakan kapas, setelah itu memakai toner dengan menggunakan kapas yang dibelah jadi dua karena sayang kalau tonernya terlalu banyak yang menyerap di kapas, kemudian dikeringkan sebentar lalu pakai serum yang sebelumnya sudah di kocok-kocok terlebih dahulu, lalu setelah kering baru di oleskan krim. Itu yang aku lakukan tiap malam, sedangkan untuk paginya aku memakai sunscreen dan make up seperti biasa.
aku pecinta somebymi juga mbak, tapi aku pakai yang snail truecica karena memang problem kulit kita beda hihi. semoga cocok ya mbak pakai somebymi 💛
BalasHapusWaaa, produk ini cukup laris di pasaran yah Mba, dan sejauh ini hasilnya cukup memuaskan. Terimakasih sudah berkunjung
HapusSaya juga waktu sekolah dulu termasuk yang berjerawat, tapi dasar cowok, jerawatnya malah dicuekin aja. Beruntung generasi sekarang banyak support system yang saling menguatkan acne fighter. Semangat kak santi
BalasHapusDulu aku juga cuek banget kak, sampai kadang merasa gagal jadi perempuan hehee. Terimakasih sudah berkunjung
HapusAku juga pake nih somebymi. Emang sebagus itu 😍
BalasHapusIyah, dan dalam waktu kurang lebih 2-3 minggu udah kerasa perbedaannya. Terimakasih sudah berkunjung.
HapusAlhamdulillah aku nggak ada problem sama jerawat, cuma sensitif banget jd gak berani nyoba2
BalasHapusWahh syukurlah Mba, berarti perawatannya berbeda yah Mba. Terimakasih sudah berkunjung
Hapusaku jerawatan juga bruntusan kak, setelah mencoba dibersihin setiap pulang udah pada ilang dong xD kwokwok
BalasHapusWah memang salah satu faktor penting itu kebersihan yah Mba. Terimakasih sudah berkunjung
HapusAku justru punya masalah jerawat setelah nikah dan punya anak. Dulu2 malah jarang banget jerawatan, sekarang sering bruntusan... apalagi lama nggak skincarean begini...jarang cuci muka hihi
BalasHapusWii coach Maritaa, aku pikir jerawat itu cuman masalah remaja sampe sebelum menikah. Ternyata sampai nikah dan punya anak masih bisa jerawatann.. Semoga kita segera glow up coach hehe
Hapus