Pentingkah Personal Branding ? -

 

    Setiap individu itu unik, mulai dari nilai-nilai yang dipegang hingga bagaimana kita ingin dikenal oleh banyak orang atau yang sering disebut dengan personal branding.  Membicarakan tentang tema ini, sungguh sangat sulit untukku pribadi, karena masih belum percaya diri dengan semua hal yang melekat di dalam diri ini. Tapi mari kita belajar bersama-sama mengenai apa itu personal branding, pentingnya personal branding, dan media yang bisa digunakan untuk melakukan personal branding.

1. Apa itu Personal Branding ?

    Montoya & Vandehey (2008, dalam Yunitasari & Japarianto, 2013) menerjemahkan Personal Branding sebagai bagaimana seorang individu mengambil peran atau kendali atas penilaian dari orang lain bahkan sebelum pertemuan berlangsung. Seolah menjelaskan kepada dunia tentang "siapa kita ?", namun kita memiliki kendali terkait hal-hal apa saja yang ingin kita kenalkan.

    Sebagai seorang blogger pastinya juga membutuhkan sebuah Personal Branding. Jika ditanya ingin dikenal sebagai blogger yang seperti apa, sepertinya masih butuh banyak belajar lagi, jadi untuk personal branding kali ini masih bisa berubah-ubah. Mungkin untuk sementara silahkan kenal Gubug Jiwa dan santiriksa ini sebagai satu kesatuan utuh sebagai seorang pembelajar. Bukan dari buku atau tulisan saja, melainkan sebagai seorang penulis yang berusaha belajar mengenai kehidupan dan keragamannya.

2. Pentingnya Personal Branding

    Terkadang tanpa kita sadari, kita juga telah melakukan personal branding dengan orang-orang yang kita temui. Namun, tidak kita pungkiri bahwa kita akan terjun ke masyarakat yang lebih luas lagi, termasuk di dalamnya kita membutuhkan pekerjaan, teman, dan partner baik dalam kehidupan maupun bekerja.

a. Membantu Memperluas Koneksi

    Sebagai makhluk sosial, pastinya kita membutuhkan kehadiran orang lain dalam menjalani kehidupan. Terlepas dari apakah diri kita seorang yang introvert atau ekstrovert, kita tetap membutuhkan kehadiran orang lain atau koneksi. Koneksi ini akan banyak membantu kita, mulai dari saling membantu ketika sedang kesusahan hingga dalam hal pekerjaan. Sebagai seorang blogger pastinya kita membutuhkan beberapa pihak dalam bidang blogging juga, selain itu juga membutuhkan pembaca sehingga diperlukan publikasi.

b. Mempermudah Spesifikasi

    Setiap individu memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari hobi atau kegemaran, minat, cara berkomunikasi, dan lain sebagainya. Tidak dipungkiri juga hal tersebut akan mempengaruhi circle yang ada di sekitar kita. Bukan karena orang lain jahat atau tidak baik sehingga tidak bergaul dengan kita, namun karena tidak ada kecocokan. Melalui personal branding ini akan membantu kita untuk menemukan circle yang sesuai dengan kita. Termasuk sebagai seorang blogger, jika sudah dikenal sebagai seorang blogger dengan spesifikasi yang khusus pula, ditambah dengan kualitas yang bagus maka blog akan dapat dijadikan acuan bagi pembaca. 

c. Mempermudah Orang Lain Mengenal Kita

    Selain mempermudah kita menemukan circle yang sesuai, personal branding juga membantu orang lain menemukan kita dalam circle yang sedang ia bangun. Seperti halnya ketika kita ingin menekuni sebuah bidang, sebut saja bidang kepenulisan. Apakah kita akan mencari circle orang-orang yang hobi memancing ? Mungkin masih ada hubungannya jika orang tersebut juga suka menulis, namun kita akan lebih berfokus pada bagian "kepenulisan" dibanding hal lainnya. Melalui personal branding ini akan saling memudahkan satu sama lain. Khususnya untuk blogger kita pastinya membutuhkan pembaca yang setia, selain kualitas tulisan yang bagus dan penataan template yang enak untuk dipandang, salah satu hal yang juga penting adalah bagaimana cara kita menampilkan diri kita sebagai seorang blogger.

3. Personal Branding Melalui Apa Saja ?

    Menjadi bagian dari generasi milenial ini memiliki banyak sekali keuntungan, salah satunya adalah terdapat banyak platform yang bisa kita manfaatkan untuk menjangkau banyak orang.  Salah satu untuk mempermudah personal branding adalah dengan membuat kartu nama yang bisa kita berikan kepada orang-orang yang potensial untuk menjadi circle kita. Berikut contohnya :

    Kartu nama ini sangat mudah untuk dibuat dengan bantuan canva. Canva menyediakan berbagai macam template kartu nama, atau kita bisa mendesain sendiri kartu nama kita dari 0. 

    Jika dilihat, dari gambar di atas terdapat 2 gambar, yaitu tampak depan dan tampak belakang. Tampak depan kartu nama ini terdapat nama lengkap pastinya yang jadi identitas utama, kemudian di bawah nama terdapat kata-kata yang merupakan tagline dari blog Gubug Jiwa. Sedangkan di tampak belakang terdapat, nomor yang bisa dihubungi, alamat, email, website dan instragram untuk mempermudah orang lain mengakses kita.

1. Media Sosial

    Media sosial menjadi salah satu media yang sangat berkembang dan mudah untuk diakses oleh banyak orang sehingga dapat dimanfaatkan untuk personal branding. Adapun media yang dapat digunakan antara lain adalah Instragram, Facebook, Twitter, hingga Youtube. Branding dapat kita lakukan dengan konsisten membuat konten yang berhubungan dengan tulisan kita di blog, maupun dengan berbagai cara kreatif lain.

2. Komunitas

    Dimana ada komunitas, disitu ada sekumpulan orang. Melalui komunitas ini kita dapat melebarkan sayap, salah satunya dengan bertukar kartu nama yang sudah dibuat. Melalui komunitas ini selain kita bisa bertemu dengan berbagai blogger dari berbagai kalangan, kita juga dapat melakukan personal branding.

3. Pertemuan / Pelatihan

    Tidak jarang juga diadakan pertemuan blogger maupun kelas dan pelatihan kepenulisan khususnya blogging. Nah melalui kesempatan ini, kita bisa mendapatkan ilmu sekaligus melakukan personal branding.

    Jadi sebagai makhluk sosial yang hidup bersama dengan banyak manusia lain, kita sangat membutuhkan ciri khas. Selain itu, kita juga perlu untuk mempermudah akses kita ke masyarakat maupun akses masyarakat ke diri kita, sehingga kita tahu bahwa pentingnya personal branding ini mencakup banyak aspek kehidupan.

Daftar Pustaka

Yunitasari, C., & Japarianto, E. (2013). Analisa Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding dari C.Y.N. Manajemen Pemasaran Petra, 1-8.